Thursday, March 20, 2008

Isteri Nabi saw yang paling banyak sedekahnya


Zainab binti Jahsy adalah putri dari isteri Rasulullah yang bernama Umaymah binti Abdul Muthalib bin Hasyim. Zainab adalah seorang wanita yang cantik jelita dari kaum bangsawan yang terhormat. Dipandang dari ayahnya, Zainab adalah keturunan suku Faras yang berdarah bangsawan tinggi.

Ia dinikahkan Rasulullah dengan anak angkat kesayangannya Zaid bin Haritsah. Tetapi pernikahan itu tidak berlangsung lama, mereka akhirnya bercerai. Kemudian Allah memerintahkan Nabi Muhammad S.A.W untuk menikahi Zainab. "Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap isterinya ( menceraikannya ). Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak Ada keberatan bagi orang mu`min untuk ( mengahwini ) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada isterinya. Dan adapun ketetapan Allah itu pasti terjadi." (Q.S.33:37 )

Bukhori meriwayatkan dari Anas, Zainab sering berkata, "Aku berbeza dari isteri-isteri Rasulullah S.A.W yang lainnya. Mereka dikahwinkan oleh ayahnya, atau saudaranya, atau keluarganya, tetapi aku dikahwinkan Allah dari langit."
Zainab adalah seorang wanita berhati lembut Dan penuh kasih sayang, suka menolong fakir miskin Dan kaum lemah. Dia senang sekali memberi sedekah, terutama kepada anak yatim.

Rasulullah pernah bersabda kepada isterinya, "Yang paling dahulu menyusulku kelak adalah yang paling murah tangannya." Maka berlumba-lumbalah isteri beliau memberikan sedekah kepada fakir miskin. Namun tak Ada yang bisa mengalahkan Zainab dalam memberikan sedekah. Dari Aisyah r.a berkata, "Zainab binti Jahsy adalah seorang dari isteri-isteri Nabi yang aku muliakan. Allah S.W.T menjaganya dengan ketaqwaan Dan saya belum pernah melihat wanita yang lebih baik Dan lebih banyak sedekahnya Dan selalu menyambung silaturahim Dan selalu mendekatkan dirinya kepada Allah selain Zainab."

Mengapa?, apakah kerana Rasulullah memberikan belanja yang lebih terhadap Zainab ? Tidak, Rasulullah S.A.W tidak pernah berbuat seperti itu. Lalu dari manakah Zainab mendapatkan Wang untuk sedekah ? Ia memiliki berbagai macam keahlian. Ia bisa menyamak kulit, memintal serta menenun kain sutra, hasilnya dijual Dan disedekahkan. Hal itulah yang menyebabkan wanita cantik isteri Rasulullah ini bersedekah lebih banyak dari yang lainnya.

Setelah Rasulullah saw wafat, Zainab memperbanyak usahanya, agar bisa melipat gandakan wang yang diterimanya. Ketika ia mendapat bahagian harta dari Baitul Mal dimasa khalifah Umar r.a dia berdoa, "Ya Allah janganlah harta ini penyebab fitnah." Segera ia bagikan harta itu kepada yatim piatu Dan fakir miskin. Mendengar itu Umar r.a mengirim lagi, tetapi Zainab membagi - bagikannya lagi kepada yatim piatu Dan fakir miskin. Wanita pemurah itu wafat pada tahun 44H pada masa Khalifah Muawiyah. Wallahu a`lam.

( Disarikan dari Shifatush Shofwah, Ibnu Jauzi Dan Qishhshu An-Nisa If Al Qur`an Al-Karim, Jabir Asyyaal )
Oleh :
Al-Islam - Pusat Informasi Dan Komunikasi Islam Indonesia